Pengertian Kepemimpinan
M.
Quraish Shihab dalam Tafsir Al-Mishbah menjelaskan makna khalifah sebagai yang
menggantikan atau yang datang sesudah siapa yang datang sebelumnya. Atas dasar
ini, ada yang memahami kata khalifah berarti yang menggantikan Allah dalam
menegakkan kehendak-Nya dan menerapkan ketetapan-ketetapan-Nya, tetapi bukan
karena Allah tidak mampu atau menjadikan manusia berkedudukan sebagai Tuhan,
namun karena Allah bermaksud menguji manusia dan memberinya penghormatan.
Kepemimpinan
adalah kemampuan seseorang untuk memengaruhi. Bila Rasulullah mengatakan bahwa
setiap orang itu adalah pemimpin, berarti manusia terlahir dengan bakat
memengaruhi. Jadi setiap manusia memiliki kewajiban untuk mempengaruhi orang
lain. Dengan demikian maka manusia yang menarik diri dari pergaulan masyarakat
untuk hidup menyendiri telah menentang qodratnya dan juga perintah Tuhannya.
Definisi
Kepemimpinan menurut Tead; Terry; Hoyt (dalam Kartono, 2003) adalah kegiatan
atau seni mempengaruhi orang lain agar mau bekerjasama yang didasarkan pada kemampuan
orang tersebut untuk membimbing orang lain dalam mencapai tujuan-tujuan yang
diinginkan kelompok. Kepemimpinan menurut Young (dalam Kartono, 2003) lebih
terarah dan terperinci dari definisi sebelumnya. Menurutnya kepemimpinan adalah
bentuk dominasi yang didasari atas kemampuan pribadi yang sanggup mendorong
atau mengajak orang lain untuk berbuat sesuatu yang berdasarkan penerimaan oleh
kelompoknya, dan memiliki keahlian khusus yang tepat bagi situasi yang khusus.
Sebagai
seorang pemimpin harus bisa menaungi, melindungi dan mengayomi terhadap yang
dipimpinya, karena seorang pemimpin menjadi tauladan dan contoh yang baik.
Selain itu pemimpin juga harus bisa mengambil keputusan yang bijak, berani
mengatakan tidak kepada kemungkaran, bisa memberikan solusi yang tepat dalam
setiap permasalahan, tidak menjadikan kepemimpinannya sebagai alat untuk
melakukan hal-hal yang tidak seharusnya pemimpin lakukan. Sebagai seorang harus
bisa menjadi imam bagi yang dipimpinnya.
Pengertian Psikologi Menurut Para Ahli
Branca
(1964) & Sartain DKK (1967) : Psikologi adalah ilmu tentang tingkah laku
(overt behavior & inner behavior). Woodworth & Marquis (1975) :
Psikologi adalah ilmu tentang aktivitas-aktivitas individu (motorik, kognitif
dan emosional). Morgan dkk (1984) : Psikologi adalah ilmu tentang tingkah laku
manusia dan hewan. Crow & Crow Pschycology is the study of human behavior and
human relationship. (Psikologi ialah tingkah laku manusia, yakni interaksi
manusia dengan dunia sekitarnya, baik berupa manusia lain (human relationship)
maupun bukan manusia: hewan, iklim, kebudayaan, dan sebagainya. Sartain
Psychology is the scientific study of the behavior of living organism, with
especial attention given to human behavior. (Psikologi adalah ilmu yang
mempelajari tingkah laku organisme yang hidup, terutama tingkah laku manusia).
Bruno (1987) Pengertian Psikologi dibagi dalam tiga bagian, yaitu: Pertama,
psikologi adalah studi (penyelidikan) mengenai “ruh”. Kedua, psikologi adalah
ilmu pengetahuan mengenai “kehidup mental”. Ketiga, psikologi adalah ilmu
pengetahuan mengenai “tingkah laku” organisme.
Chaplin
(1972) dalam Dictionary of psychology Psikologi ialah ilmu pengetahuan mengenai
perilaku manusia dan hewan. Ensiklopedia Pendidikan, Poerbakawatja dan Harahap
(1981) Psikologi sebagai cabang ilmu pengetahuan yang mengadakan penyelidikan
atas gejalagejala dan kegiatan – kegiatan jiwa. Richard Mayer (1981) Psikologi
merupakan analisi mengenai proses mental dan struktur daya ingat untuk memahami
perilaku manusia.
Hery
Wibowo (2010) : Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang tingkah laku
manusia dan sikap mental yang melatar belakanginya. Garden Murphy : Psikologi
adalah ilmu yang mempelajari tentang respon mahluk hidup terhadap
lingkungannya.
Henry
L Roediger : Psikologi adalah study yang sistematis mengenai tingkah laku dan
kehidupan mental. Robert SW & Marquis DG : Psikologi adalah suatu ilmu
pengetahuan yang mempelajari aktivitas atau tingkah laku individu dalam
hubungannya dengan alam sekitarnya.
Selain
itu ditinjau dari psikologi sebagai sebuah ilmu, Psikologi telah dikatakan
sebagai sebuah ilmu pengetahuan:
Sistematis
Psikologi Teoritis ( Psikologi Umum & Psikologi Khusus)
Universal
Menyeluruh
Metode Eksperimental (direkayasa) & Non
Eksperimen (observasi)
Objek Materil & formal
0 comments:
Post a Comment